Siswa Hebat Berasal Dari Orang Tua dan Guru yang Hebat juga.

     Ditengah Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, Sama seperti daerah lain di Solo Raya, Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten juga mengeluarkan kebijakan meniadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,

Kegiatan belajar mengajar alias KBM pun dilakukan di rumah dengan sistem online atau daring.

    Dampak dari kebijakan tersebut mengakibatkan setiap sekolah di Kabupaten Klaten harus melaksanakan KBM secara online.

Tapi, tak semua siswa beruntung.

    Beberapa siswa, karena dari golongan
keluarga tak mampu, sama sekali tak punya smartphone sebagai alat mengikuti KBM online itu.

    Satu siswa di SMPN 1 Trucuk, yang berada di Jalan Gaden, Dukuh Bodrorejo, Desa Gaden, Trucuk, Klaten, ini jadi salah satunya.

"Salah satu dari wali kelas kami ada yang pinjamkan HP-nya untuk peserta didiknya," ungkap Titin saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (7/4/2020).

Hal tersebut diungkapkan Titin Windiyarsih, Kepala SMPN Trucuk. Titin mengatakan yang dilakukan oleh wali kelasnya itu agar peserta didiknya masih bisa mengikuti belajar secara online.

    "Peran wali kelas sangatlah penting untuk saat ini, terutama dengan maraknya wabah ini," ujar Titin.

"Wali Kelas meminjamkan HP miliknya agar anak didiknya masih bisa ikuti KBM secara online," kata Titin. Titin mengatakan peran walikelas saat ini sangat penting dalam situasi saat ini. Tintin menerangkan peran wali kelas saat ini.

Titin juga mengatakan sebagai wali kelas juga bisa mengikuti situasi dan keadaan peserta didiknya.

    "Wali kelas mempunyai peran mengkoordinasikan siswa dengan semua guru mata pelajaran agar pelajaran mereka tidak tertinggal," terang Titin "Pada prinsipnya, wali kelas sebagai penyambung lidah seleruh peserta didik," tambah Titin. "Wali kelas kami harus bisa beradaptasi dengan peserta didiknya, mengingat yang bersekolah disini berasal dari daerah pinggiran," katanya.

"Semampu kami, yang penting anak bisa mengikuti pembelajaran," jawabnya mengakhiri pembicaraan. (*)

    "Karena masing-masing kelas beragam ada memakai Google Form, mengirimkan soal via WhatsApp, ada juga dengan via video call," terangnya. Ia mengatakan akan mengusahakan peserta didiknya tidak stress akibat kebanyakan tugasnya.

Semoga Pandemi Covid-19 segera Berakhir, Tetap dirumah dan Jaga Selalu Kesehatan